Selasa, 06 Desember 2011

Email Attachment

Tugas: mengirimkan attachment dengan menggunakan email dan melihat header + isi dari email secara mentah (raw). Tunjukkan bagian mana yang membatasi attachment. Jelaskan bagaimana attachment ditambahkan di email.

Email merupakan aplikasi yang paling utama di jaringan internet. Sistem email terdiri dari dua komponen utama, yaitu: MUA (Mail User Agent) dan MTA (Mail Transfer Agent). MUA merupakan komponen yang digunakan oleh pengguna email. Biasanya MUA disebut sebagai program mail. MTA merupakan program yang sesungguhnya mengantar email. Biasanya MTA dikenal sebagai mailer. MTA ini merupakan urusan administrator, bukan urusan pengguna [1].

Email menggunakan format tertentu yang didasarkan pada sebuah standar. Tujuannya agar sistem email dapat berjalan dengan sempurna dan tidak bergantung pada vendor atau program tertentu. Standar pertama adalah RFC 822, yang kemudian diperbaharui menjadi RFC 2822. Berdasarkan standar tersebut, email mempunyai dua komponen, yaitu header dan body. Header ini seperti amplop pada penggunaan surat biasa, yang berisi alamat tujuan, alamat pengirim, dan hal-hal yang perlu diketahui untuk mengantarkan email tersebut. Header dan body dipisahkan oleh satu baris yang kosong [1].

Body dari email diletakkan setelah header dalam bentuk teks (ASCII). Sedangkan bentuk attachment berkas biner seperti surat.doc, file.zip, gambar.jpeg, dan lagu.mp3, dikodekan dalam bentuk ASCII, misalnya menggunakan UUDECODE/UUENCODE, base64, dan lain-lain. Mekanisme untuk menyisipkan berkas yang sudah dikodekan tersebut ke dalam body dari email dijabarkan dalam RFC yang terkait dengan MIME [1].

Berikut ini adalah contoh melihat header dan isi secara mentah (raw).
1. Melihat Header

2. Melihat Isi Email dan Attachment

Referensi:

[1] B. Rahardjo, Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet, Bandung: Insan Infonesia-Jakarta: Indocisc, 2005.